Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inovasi Program Praktik di Musim Pandemic











Tuntutan Inovasi merupakan bentuk upaya perubahan untuk menuju yang lebih jelas, baik dan mudah di terima. Sehubungan dengan fenomena yang saat ini masih di perbincangkan dan masih terdapat beberapa yang mengalaminya. Dimusim pandemic ini meskipun situasi dan kondisi yang juga belum stabil, namun kita harus tetap berfikir dan berupaya untuk berkarya dan mengembangkan inovasi demi sebuah target supaya dapat selesai sesuai dengan agendanya, karena jika tidak terselesaikan maka akan berakibat masalah.  Berdampak pula di dunia pendidikan termasuk salah satu perguruan tinggi, yakni politeknik kesehatan surakarta jurusan ortotik prostetik yang saat ini memasukki program praktik klinik di semester genap TA. 2020/2021 dengan agenda pelaksanaannya juga menyesuaikan kondisi di musim pandemic covid-19, dimana program tetap kita jalankan namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Program praktik klinik adalah salah satu agenda pembelajaran praktik langsung ke pasien dengan di dampingi oleh pembimbing lahan/CI baik rumah sakit maupun klinik dengan tujuan memenuhi capaian kompetensi yang saat ini melaksanakan program tersebut dari jurusan ortotik prostetik yang di tempuh oleh mahasiswa tingkat akhir, semester-8 untuk program studi sarjana terapan dan semester-6 yang program studi diploma tiga. Dari bekal ilmu yang sudah di dapatkan di semester sebelumnya serta pendampingan oleh beberapa pembimbing di lahan sehingga kompetensi yang akan di dapatkan oleh mahasiswa akan semakin meningkat, tumbuh rasa percaya diri, mental semakin kuat saat menangani pasien.

Pelaksanaan rogram praktik klinik semester genap TA. 2020/2021 prodi sarjana terapan di mulai dari tanggal 1 Maret - 31 Mei 2021 (3 bulan) yang tersebar di 25 lahan dengan spesifikasi 5 lahan rumah sakit, 18 lahan klinik dan 2 lahan balai rehabilitasi penyandang cacat. Program praktik klinik saat ini masih menerapkan aturan tentang protokol kesehatan, diantaranya ; physical distancing dengan menambah jumlah lahan dari yang sebelumnya kemudian meminimalis jumlah mahasiswa dalam 1 kelompok (2-3 mahasiswa/klp) untuk menghidari terjadinya kerumunan di lahan namun agenda praktik tetap berjalan.

Mahasiswa melaksanakan praktik klinik selama 3 bulan dengan agenda perbulannya di lakukan program ujian case study dengan 2 jenis metode : ada offline dan ada yang online, untuk bulan maret ini dimana mahasiswa menyampaikan salah satu yang di dapatkan kemudian diakhir bulan mahasiswa memaparkan usaha tersebut dengan di hadiri oleh 2 penguji yang terdiri dari 1 penguji lahan, 1 penguji istitusi. Harapannya dengan menggunakan sistem seperti ini pembelajaran di lahan bisa lebih maksimal karena dalam satu kelompok hanya terdiri dari maksimal 3 mahasiswa serta dalam monitoring bisa lebih mudah  sehingga apa yang menjadi capaian pembelajaran juga dapat terpenuhi dengan maksimal.

Berikutnya berkaitan dengan evaluasi hasil pembelajaran ini akan kami laksanakan setelah periode kegiatan selesai Maret - Mei 2021, namun sebenarnya dalam proses ini sudah juga kita dapat hasil evaluasi sementara bahwa baik mahasiswa maupun  sudah wahana praktik dapat dengan segera menyesuaikan program ini serta alhamdulillah kondisi aman dan bisa di lanjutkan ke bulan berikutnya yakni April 2021.


Materi : 

1). Biomechanic of the Normal Foot

2). Anatomy of Transtibial Amputea

3). Patient Assessment Transtibial Amputea

4). Transtibial Casting Procedur

5). Alignment and Pressure Distribution