Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Praktikum Program Bedside Teaching "Fitting"

Pembahasan pada tema kali ini adalah kelanjutan dari sebelumnya yakni program pembelajaran praktikum di laboratorium bedside teaching namun pada tema kali ini terdapat perbedaan yakni dengan agenda pengepasan alat bantu yang sudah melalui tahap fabrikasi (Fitting) kegiatan pembelajaran praktikum ini juga menghadirkan pasien yang sebenarnya dengan tujuan supaya mahasiswa bisa mendapatakan kompetensinya semaksimal mungkin meskipun masih dalam keterbatasan karena memang masih dalam musim pandemi, jadi harus tetap dalam protokol kesehatan. Praktikum bedside teaching merupakan salah satu program yang di jalankan dalam pembelajaran praktikum di musim pandemi covid-19 ini. Namun,,pada agenda kali ini kita akan melakukan tahap akhir dari penalaksanaan pelayanan ortotik prostetik yakni ; "Fitting".

Pembelajaran Praktikum Program Bedside Teaching Agenda Fitting






1. Penjelasan tentang agenda Fitting.

Dalam pembelajaran fitting pada mata kuliah Transtibial Prosthetics mahasiswa juga di ajak kembali mengingat hal-hal yang harus di lakukan saat memasuki agenda fitting. Setelah pembelajaran teori dan praktikum reguler di semester ganjil 2020/2021 mahasiswa di ajak untuk mengingattersebut pembelajaran yang sudah di dapatkan, yakni tentang fitting.

2. Pelaksanaan agenda Fitting.

Saat agenda fitting dalam penanganan bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi kasusnya ada yang sama secara keseluruhan dan ada yang sebagian berbeda. Pada tema kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah fitting untuk mata kuliah transtibial prosthetics. Sebelum proses fitting di lakukan pastikan bahwa kita sebagai ortotis prostetis sudah melakukan persiapan misalnya membuat chek list saat fitting sehingga tidak bingung/blank saat sudah dengan pasien. Hal-hal yang harus di perhatikan saat proses fitting adalah :

a). Posisi Duduk

Saat posisi duduk yang harus dilakukan antara lain ; 1). Memastikan kondisi stump, 2). Cara memasang alat bantu, 3). Memastikan suspensi/kuncian, dll.

b). Posisi Berdiri

Saat berdiri yang bisa kita lakukan antara lain ; 1). Memastikan tinggi, 2). Pengecekkan keseimbangan, 3). Memastikan tumpuan/and bearing, dll.

c). Saat Berjalan (Dynamic Alignment) 

Ketika sudah memastikan kedua hal diatas, dan sudah tidak ada lagi kendala atau permasalahan. Langkah berikutnya adalah mengajak pasien untuk berjalan dengan menggunakan alat tersebut. Kemudian yang harus kita lakukan diantaranya; mengamati pola jalan pasien, apakah terdapat gait deviasi (pola jalan yang salah) itu tugas yang utama dan memang ketika saat dynamic alignmet ini adalah basic biomekaniknya harus sudah di kuasai oleh seorang mahasiswa ortotis prostetis.

Baik,,sementara itu dulu materi artikel dari saya tentang fitting pasien, semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman pembaca giat artikel dari saya. Harapan saya semoga lain waktu bisa saya lengkapi supaya lebih detail pembahasannya. 

Terima kasih !!!


Materi : 

1). The Treatment Process upper limb orthosis

2). Project Upper Limb Orthoticss

3). Anatomy Amputation & Surgery

4). Cast Rectification AD Prosthetics

5). Rehabilitasi Medik di Indonesia